Sunday 16 June 2013

Penemu Telepon

Alexander Graham Bell

   Bell lahir pada tanggal 3 Maret 1847 di Edinburg, Scolandia. Bell berasal dari keluarga yang sangat mementingkan pendidikan. Ayahnya adalh seorang psikolog dan elocution (seni deklamasi) bernama Alexander Melville Bell, sedangkan kakeknya Alexander Bell merupakan seorang profesor seni deklamasi.

   Setelah menyelesaikan kuliahnya di University of Edinburg dan University College di London, Bell memutuskan untuk menjadi asisten ayahnya. Dia membantu orang-orang yang cacat pendengaran untuk belajar berbicara dengan metode yang telah diterapkan oleh ayahnya, yaitu dengan memperhatikan posisi bibir dan lidah lawan berbicara.

Monday 11 February 2013

           Penemu Kertas 

.Tsai lun

    Dibandingkan dengan Johann Gutenbrg (1400-1468), nama Tsai Lun tidak terlalu populer. Michael H. Hart, penulis buku Seratus Tokoh Paling Berpengaruh dalam sejarah (1978), menyebutkan betapa sangat sedikit ensiklopedi di Barat yang mencantumkan nama Tsai Lun. Padahal, jauh sebelum Gutenberg memengaruhi perkembangan ilmu pengtahuan lewat mesin cetak yang diciptakannya pada 1436, Tsai Lun telah memulai upaya tersebut dengan menciptakan kertas pada 105 Masehi. Catatan tentang penemuan kertas ini terdapat dalam penulisan sejarah resmi Dinasti Han.
     Tsai Lun dilahirkan di Guiyang (sekarang wilayah Provinsi Hunan) tahun 50 Masehi, pada masa pemerintahan Dinasti Han. Dalam bahasa tradisional Cina, nama Tsai Lun dilafalkan denagn Cai Lun. Cai Jingzhong adalah nama kehormatan yang diberikan kepadanya.
         Tsai Lun mengawali karier intelektualnya sebagai pegawai negara pada pengadilan kekaisaran. Setelah mengabdi sebagai pegawai kaisar sejak tahun 75 Masehi, Tsai Lun  memperoleh banyak penghargaan dan kenaikan pangkat. Pada tahun 89, Tsai Lun dipromosikan sebagai sekretaris dalam pekerjaan tulis-menulis kerajaan. tahun itu juga, Tsai Lun memperoleh jabatan pada kantor yang berwenang dalam pabrik senjata.
        
       Sebelum Tsai Lun menciptakan kertas, buku-buku di Cina umumnya dibuat dari bambudan bahan sutra.   Selain kaku, "buku bambu" ini cukup berat. Seseorang memerlukan satu gerobak untuk membawa sejumlah buku . Selain kaku, "bku bambu" ini cukup berat. Seseorang memerlukan satu gerobak untuk membawa sejumlah buku yang diperlukannya. Sedangkan buku dari bahan sutra diterbitkan dalam eksemplar terbatas, sehingga tidak semua orang dapat memperoleh bacaan bermutu karena mahalnya bahan-bahan bacaan dari sutra. Gagasan menciptakan kertas dipengaruhi oleh kenyataan betapa tidak praktis dan mahalnya media tulis-menulis dari bahan-bahan tersebut. 
      
      Tsai Lun menciptakan kertas dari kulit pohon murbei dan mempersembahkan temuannya itu kepada Kaisar Ho Ti. Konon, Kaisar sangat girang dengan penemuan ini. Sejak itu, kertas digunakan secara luas di Cina, dan bangsa Cina menyebutkan kertas hasil ciptaan Tsai Lun ini dengan "kertas dari Bangsawan Tsai". Penemuan ini pada gilirannya membawa pengaruh besar dalam sejarah perkembangan peradaban di Cina, terutam dalam peningkatan melek aksara. Orang-orang Cina kemudian menghubungkan nama Tsai Lun dengan penemu kertas, dan namanya tersohor di seluruh Cina. Dengan penemuan itu, Tsai Lun diangkat menjadi Bangsawan kerajaan. Kertas buatan Tsai Lun diolah dengan merendam bagian dalam kulit murbei, lalu dipukul-pukul hingga seratnya lepas. Bersama kulit, direndam juga dengan rami, kain bekas, dan jala ikan. Setelah menjadi bubur, bahan ini di tekan hingga tipis dan dijemur. Lalu jadilah kertas yang mutunya belum sebagus sekarang.